my sense of imagination

ads1

Selasa, 25 November 2014

On 17.24 by Unknown in    No comments


Setiap pagi bangun disini
Setiap hari berteduh disini
Disini memang rumah
Rumah bagi siapapun yang bisa merasa nyaman
            Tiap individu datang, belajar, tidur disini
            Dengan causa sui –nya sendiri-sendiri
            Dan aku tidak tahu apa itu?
            Aku hanya tahu causa sui-ku sendiri
Teringat dulu, aku disini memang hanya untuk berteduh
Tempatku berkenalan kampus pertama disini, ruang 5x5
Dua awal keteganganku saat disini
Namun, terlerai setelah urutan ketiga ku disini
            Disini tujuanku awal bukan untuk belajar
            Samapai waktu yang singkat menyimpulkan ketertarikanku
            Kekagumanku pada mereka
Keinginanku untuk mengejar laju mereka, berlari sejajar sampai ujung tak berujung
Niatan belajar tumbuh, mengakar, bersemi, berbunga
Dan, entah sudah berapa buah yang bisa dipetik
Ada kegelisahan untuk itu
Aku disini tapi tidak  membayar tagihan persinggahan
            Apakah kalian juga merasakannya?
            Tidak ada renternir absolut disini
            Tagihan bisa diplengkungkan selengkung busur lingkaran
            Mereka akan berkompromi kok
Itulah yang terjadi
Tanpa meyakini, rasa percaya sudah ada
“Pengketatan hanya akan mengecilkan kita”, tuturnya
“Menunggu tetesan kesadaran mampu memenuhi kalbu mereka saja”
            Dia butuh perawatan
            Dia seperti nenek tua yang kasihan
            Puluhan tahun merawat anak orang lain tanpa pamrih panjang
            Dia itu rentan padam, sakit-sakitan, yang bisa mati suri pula
Aku gelisah teman
Apa kalian juga??
Apakah aku sesungguhnya layak menjadi bagian dari tempat ini??
Apakah aku mengecewakannya?
Malaikat penjagaku bilang iyya
Setanku penjaga juga begitu
“kamu masih saja merepotkan ditempat ini, seperti anak kecil!!”
Tidak kasihankah kamu padanya??

             

0 komentar:

Posting Komentar