Minggu, 24 Agustus 2014
On 00.54 by Unknown in makalah SEJARAH HADITS PADA MASA SAHABAT, SEJARAH HADITS PADA MASA SAHABAT No comments
MAKALAH
`ULUMUL HADIST
`ULUMUL HADIST
“SEJARAH
HADITS PADA MASA SAHABAT”
Dosen:
H.Muh. Khoirul Rifa’I,M.Pd.I
Muhammad
Hamim Wahyudi
Lusi
Sulistyawati
INSTITUT AGAMA ISLAM
NEGERI TULUNGAGUNG
TAHUN AJARAN 2013 /
2014
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum
wr.wb.
Alhamdulillah, segala puji dan
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat serta
InayahNya sehingga kami mampu menyelesaikan penulisan makalah ini yang membahas
tentang sejarah hadits pada masa sahabat.Dan tak lupa kami ucapakan terima
kasih kepada teman-teman yang ikut berpartisipasi dalam pembuatan makalah
ini.Sarana penunjang makalah ini kami susun berdasarkan referensi yang
bermacam-macam.Hal ini dengan tujuan untuk membantu para mahasiswa untuk mengetahui,
memahami bahkan menerapkannya.
Adapun makalah ini kami susun dengan
tujuan: Pertama, mempermudah mahasiswa untuk menyampaikan materi yang ada.
Kedua, mempermudah mahasiswa untuk belajar. Ketiga, dapat memperlancar proses
belajar dan mengajar, sehingga mahasiswa menjadi aktif.
Namun demikian, dalam penulisan
makalah ini masih terdapat kelemahan dan kekurangan.Oleh karena itu, saran dan
kritik dari berbagai pihak sangat di harapkan.
Akhirul kalam, semoga yang tersaji
ini dapat memberikan sumbangan kepada para mahasiswa dalam menyelenggarakan
proses belajar mengajar di kampus. Amin
Wassalamu’alaikum
wr.wb.
BAB 1
PENDAHULUAN
- A.
LATAR BELAKANG MASALAH
Allah telah memilih Rasulnya Muhammad saw guna
untuk menyampaikan risalah ketuhanan kepada seluruh umat manusia, membacakan
ayat-ayat-Nya serta mengajarkan kitab suci al-Qur’an dan juga hikmah. Allah swt
juga telah menerangkan kitab-Nya melalui prilaku, ketetapan, perkataan, dan
perbuatan Rasul.
Usaha mempelajari sejarah pertumbuhan dan
pekembangan hadits ini diharapkan dapat mengetahui sikap dan prilaku umat islam
yang sebenarnya, khususnya para ulama ahli Hadits, terhadap hadits serta usaha
pembinaan dan pemeliharaan mereka pada tiap-tiap periodenya sampai akhirnya
terwujud kitab-kitab hasil tadwin secara sempurna.
- B.
RUMUSAN MASALAH
Makalah ini dibuat untuk mengetahui “bagaimana
sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadits yang diharapkan dapat mengetahui
sikap dan tindakan umat Islam yang sebenarnya”.
- C.
TUJUAN
Tujuan disusunnya makalah ini untuk mengetahui
bagaimana sejarah perkembangan hadits pada masa Sahabat dan Tabi’in beserta
cara penyampaiannya.
BAB II
PEMBAHASAN
PERKEMBANGAN HADITS pada MASA SAHABAT
1. Hadist
pada Masa Sahabat
Periode
kedua sejarah perkembangan hadits adalah masa sahabat, khususnya adalah Khulafa
al-Rasyidun (Abu Bakar al-Shiddiq, Umar bin Khathab, Ustman bin Affan, dan
Ali bin Abi Thalib), sehingga masa ini dikenal dengan masa sahabat besar.[1]
Periode ini juga dikenal dengan zaman Al-Tasabbut wa al-Iqlal min al-Riwayah
yaitu periode membatasi hadits dan menyedikitkan riwayat. Hal ini
disebabkan karena para sahabat pada masa ini lebih mencurahkan perhatiannya
kepada pemeliharaan dan penyebaran Al-Qur’an.Akibatnya periwayatan haditspun
kurang mendapat perhatian, bahkan mereka berusaha untuk bersikap hati - hati
dan membatasi dalam meriwayatkan hadits.
Kehati -
hatian dan usaha membatasi periwayatan dan penulisan hadits yang dilakukan para
sahabat, disebabkan karena mereka khawatir terjadinya kekeliruan dan kebohongan
atas nama Rasul SAW, karena hadits adalah sumber ajaran setelah
Al-Qur’an.[2]
Keberadaan hadits yang demikian harus dijaga keautentikannya sebagaimana
penjagaan terhadap Al-Qur’an. Oleh karena itu, para sahabat khususnya Khulafa
al-Rasyidin, dan sahabat lainnya seperti Al - zubair, Ibn Abbas, dan Abu
Ubaidah berusaha keras untuk memperketat periwayatan hadits. Berikut ini akan
diuraikan periwayatan hadis pada masa sahabat.
a. Abu Bakar al-Shiddiq
Pada masa
pemerintahan Abu Bakar, periwayatan hadits dilakukan dengan sangat hati - hati.
Bahkan menurut Muhammad bin Ahmad al-Dzahabi (wafat 748H/1347M), sahabat Nabi yang pertama - tama menunjukkan sikap
kehati - hatiannya dalam meriwayatkan hadits adalah Abu Bakar al-Shiddiq.
Sikap
ketat dan kehati - hatian Abu Bakar tersebut juga ditunjukkan dengan tindakan
konkrit beliau, yaitu dengan membakar catatan-catatan hadits yang dimilikinya.
Hal ini sebagaimana dinyatakan oleh Aisyah (putri Abu Bakar) bahwa Abu Bakar
telah membakar catatan yang berisi sekitar lima ratus hadist. Tindakan Abu
Bakar tersebut lebih dilatarbelakangi oleh karena beliau merasa khawatir
berbuat salah dalam meriwayatkan hadits Sehingga, tidak mengherankan jika
jumlah hadits yang diriwayatkannya juga tidak banyak. Padahal, jika dilihat
dari intensitasnya bersama Nabi, beliau dikatakan sebagai sahabat yang paling
lama bersama Nabi, mulai dari zaman sebelum Nabi hijrah ke Madinah hingga Nabi
wafat.
Selain
sebab - sebab di atas, menurut Suhudi Ismail, setidaknya ada tiga factor yang
menyebabkan sahabat Abu Bakar tidak banyak meriwayatkan hadits, yaitu (1) dia
selalu dalam keadaan sibuk ketika menjabat sebagai khalifah; (2) kebutuhan akan
hadits tidak sebanyak pada sesudahnya; dan (3) jarak waktu antara kewafatannya
dengan kewafatan Nabi sangat singkat.
Dengan
demikian, dapat dimaklumi kalau sekiranya aktifitas periwayatan hadits pada
masa Khalifah Abu Bakar masih sangat terbatas dan belum menonjol, karena pada
masa ini umat Islam masih dihadapkan oleh adanya beberapa kenyataan yang sangat
menyita waktu, berupa pemberontakan-pemberontakan yang dapat membahayakan
kewibawaan pemerintah setelah meninggalnya Rasulullah SAW baik yang
datang dari dalam (intern) maupun dari luar (ekstern). Meskipun demikian,
kesemuanya tetap dapat diatasi oleh pasukan Abu Bakar dengan baik.
b. Umar ibn al-Khathab
Tindakan
hati - hati yang dilakukan oleh Abu Bakar al-Shiddiq, juga diikuti oleh sahabat
Umar bin Khathab. Umar dalam hal ini juga terkenal sebagai orang yang sangat
berhati-hati di dalam meriwayatkan sebuah hadits.Beliau tidak mau menerima
suatu riwayat apabila tidak disaksikan oleh sahabat yang lainnya.
Hal ini
memang dapat dipahami, karena memang pada masa itu, terutama masa khalifah Abu
Bakar dan khalifah Umar bi al-Khathab naskah Al-Qur’an masih sangat terbatas
jumlahnya, dan karena itu belum menyebar ke daerah - daerah kekuasaan Islam.
Sehingga dikhawatirkan umat Islam yang baru memeluk Islam saat itu tidak bisa
membedakan antara Al-Qur’an dan Al-Hadits.
Pada periode ini menyusun catatan-catatan terdahulu juga dilarang, karena dari
catatan tersebut tidak dapat diketahui mana yang haq dan mana yang bathil,
demikian pula dengan pencatat ilmu juga dilarang.Meskipun demikian, pada masa
Umar ini periwayatan hadits juga banyak dilakukan oleh umat Islam.Tentu dalam
periwayatan tersebut tetap memegang prinsip kehati-hatian.
c. Utsman Ibn Affan
Pada masa
Usman Ibn Affan, periwayatan hadits dilakukan dengan cara yang sama dengan dua
khalifah sebelumnya. Hanya saja, usaha yang dilakukan oleh Utsman Ibn Affan ini
tidaklah setegas yang dilakukan oleh Umar bin al-Khathab.
Meskipun Utsman melalui khutbahnya telah menyampaikan seruan agar umat
Islam berhati-hati dalam meriwayatkan hadits. Namun pada zaman ini,
kegiatan umat Islam dalam periwayatan hadist telah lebih banyak bila
dibandingkan dengan kegiatan periwayatan pada zaman dua khalifah
sebelumnya.Sebab, seruannya itu ternyata tidak begitu besar pengaruhnya
terhadap para periwayat yang bersikap “longgar” dalam periwayatan hadist.Hal
ini lebih disebabkan karena selain pribadi Utsman yang tidak sekeras pribadi
Umar, juga karena wilayah Islam telah bertambah makin luas.Yang mengakibatkan
bertambahnya kesulitan pengendalian kegiatan periwayatan hadis secara ketat.
d. Ali bin Abi Thalib
Khalifah
Ali bin Abi Thalib dalam meriwayatkan hadits tidak jauh berbeda dengan para
khalifah pendahulunya. Artinya, Ali dalam hal ini juga tetap berhati-hati
didalam meriwayatkan hadits. Dan diperoleh pula atsar yang menyatakan bahwa Ali
r.a tidak menerima hadits sebelum yang meriwayatkannya itu disumpah.[3]
Hanya saja, kepada orang-orang yang benar-benar dipercayainya, Ali tidak
meminta mereka untuk bersumpah.
Dengan
demikian, fungsi sumpah dalam periwayatan hadits bagi Ali tidaklah sebagai
syarat mutlak keabsahan periwayatan hadits.Sumpah dianggap tidak perlu, apabila
orang yang menyampaikan riwayat hadits telah benar-benar diyakini tidak mungkin
keliru.
Ali bin
Abi Thalib sendiri cukup banyak meriwayatkan hadits Nabi. Hadits yang
diriwayatkannya, selain dalam bentuk lisan, juga dalam bentuk tulisan
(catatan). Hadits yang berupa catatan, isinya berkisar tentang: [1] hukuman
denda (diyat); [2] pembebasan orang Islam yang ditawan oleh orang kafir;
dan [3] larangan melakukan hukum (qishash) terhadap orang Islam yang
membunuh orang kafir. Dalam Musnad Ahmad, Ali bin Abi Thalib merupakan
periwayat hadist yang terbanyak bila dibandingkan dengan ketiga khalifah
pendahulunya.
Berhati-hati dalam meriwayatkan
dan menerima hadits.
Perhatian para sahabat pada masa ini terutama
sekali terfokus pada usaha memelihara dan menyebarkan al-Qur’an. Ini terlihat
bagaimana al-Qur’an dibukukan pada masa Abu Bakar atas saran Umar bin Khatab.
Pada masa ini belum ada usaha secara resmi untuk menghimpun hadits dalam suatu
kitab,seperti halnya al-Qur’an. Ini disebabkan agar tidak memalingkan perhatian
atau kekhususan mereka (umat islam) dalam mempelajari al-Qur’an, sebab lain
pula, bahwa para sahabat yang banyak menerima hadits dari Rosul saw. sudah
tersebar keberbagai daerah kekuasaan islam, dengan kesibukannya masing-masing
sebagai pembina masyarakat. Sehingga dengan kondisi seperti ini, ada kesulitan
mengumpulkan mereka secara lengkap.Pertimbangan lainnya, bahwa dalam membukukan
hadits, dikalangan para sahabat sendiri terjadi perselisihan pendapat.Belum
lagi terjadinya perselisihan soal lafadz dan kesahihannya.
- Periwayatan
Hadits dengan Lafadz dan Makna
Pembatasan atau penyederhanaan periwayatan
hadits,yang ditujukan oleh para sahabat dengan sikap kehati-hatiannya,tidak
berati hadis-hadis rosul tidak diriwayatkan.dalam batas-batas tertentu
hadits-hadits ini diriwayatkan,khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan hidup
masyarakat sehari-harinya seperti dalam permasalahan ibadah dalam
muamalah.periwayatan tersebut dilakukan setelan diteliti secara ketat
pembawa hadits tersebut dan kebenaran isi matannya.
- Periwayatan
Lafzhi
Periwayatan lafzhi adalah periwayatan hadits yang redaksinya
atau matannya persis seperti yang diwurudkan rasul saw. ini hanya bisa
dilakukan apabila mereka hafal benar apa yang disabdakan rosul saw.
- Periwayatan
Maknawi
Periwayatan maknawi adalah periwayatan hadits yang
matannya tidak persis sama dengan yang didengarnya dari rosul saw. akan tetapi
isi atau maknanya tetap terjaga secara utuh, sesuai dengan yang dimaksudkan
oleh Rasul saw, tanpa ada perubahan sedikitpun. Karakteristik yang menonjol
adalah bahwa para sahabat memiliki komitmen yang kuat terhadap kitap
allah.mereka memeliharanya dalam lembaran-lembaran,mushaf dan dalam hati
mereka.
KESIMPULAN
Periode
kedua sejarah perkembangan hadist adalah masa sahabat, khususnya adalah Khulafa’
al Rasyidin(Abu Bakar al-Shiddiq, Umar bin Khathab, Ustman bin Affan, dan
Ali bin Abi Thalib). Sehingga masa ini dikenal dangan zaman Al-Tasabbut wa
al-Iqlal min al-Riwayah. Adapun hadits pada masa tabi’in terdapat pusat –
pusat pembinaan hadits antara lain: Madinah al-Munawarah, Makkah al-Mukarramah,
Kuffah, Basrah, Syam, Mesir, Magrib dan Andalas, Yaman dan Khurasan. Sedangkan
tokoh – tokohnya: Abu Hurairah, Abdullah ibn Umar, Anas ibn Malik, Aisyah(istri
nabi), Abdullah ibn Abbas, Jabir ibn Abdillah, Abu Sa’id al-Khudzri. Sedangkan
dari kalangan tabi’in besar, tokoh – tokohnya: Madinah yaitu Abu Bakar ibn Abdu
Rahman ibn al-Haris ibn Hisyam, Salim ibn Abdullah ibn Umar, Sulaiman ibn
Yassar. Makkah yaitu Ikrimah, Muhammad ibn Muslim, Abu Zubair.Kufah yaitu
Ibrahim an-Nakha’I, Alqamah.Basrah yaitu Muhammad ibn Sirin, Qatadah.Syam yaitu
Umar ibn Abdul Aziz.Mesir yaitu Yazid ibn Habib.Yaman yaitu Thaus ibn Kaisan
al-Yamani.
Keadaan
hadits pada masa tabi’in ini sempat memunculkan beberapa pengaruh yaitu
terpecahnya umat islam kedalam beberapa kelompok ( Khawarij, Syi’ah, Mu’awiyah
dan golongan mayoritas yang tidak masuk kedalam ketiga kelompok tersebut).
Pengaruh negatif, ialah munculnya hadits palsu (maudhu’)
yang mendukung kepentingan politik masing – masing kelompok dan menjatuhkan
posisi lawan. Dan pengaruh positif adalah lahirnya rencana dan usaha yang
mendorong diadakannya kodofikasi atau tadwin hadits.
DAFTAR
PUSTAKA
Ichwan, Mohammad Nor. 2007.
Studi Ilmu Hadist. Semarang: RaSAIL Media.
Muhammad Hasbi Ash
Shiddieqy, Teungku. 1999. Ilmu Hadist. Semarang: Pustaka Rizki Putra.
Rofi’ah, Khusniati. 2010. Studi Ilmu Hadist. Ponorogo: STAIN PO
Press.
Suparta, Munzier. 2008. Ilmu Hadist. Jakarta: Raja
Graafindo Persada.
Zuhri, Muh. 2003. Hadist
Nabi Telaah Historis dan Metodologis. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
Popular Posts
-
MAKALAH METODE PENELITIAN FILOLOGI Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kulia h “Filologi” Dosen Pengampu Ahmad Musonnif, M. Hi...
-
MAKALAH HADITS-HADITS TENTANG THAHARAH Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kulia h “ HADITS II ” Dosen Pengampu: Dr . H....
-
TUGAS MAKALAH SEJARAH HADITS PADA PERIODE NABI MUHAMMAD SAW MATA KULIAH: ‘ULUMUL HADITS Dosen Pembimbing : H.Moh.Khoirul Rifa’i, M....
-
Filsafat Barat muncul di Yunani semenjak kira-kira abad ke-6 SM. Filsafat muncul ketika orang-orang mulai berpikir dan berdiskusi akan ke...
-
Oleh : Arif Riza Azizi Perpustakaan, sekarang harusnya menjadi tempat yang lebih akrab pada ku, kepada kehidupan keseharian...
-
MAKALAH `ULUMUL HADIST “Pengertian Hadits, Sunnah dan Khabar” Dosen: H.Muh. Khoirul Rifa’I,M.Pd.I Anggota kelompok 1: ...
-
Oleh : Arif Riza Azizi Dalam sejarah peradaban umat manusia, kemajuan suatu bangsa tidak hanya bisa dibangun dengan bermodalkan kek...
-
MAKALAH ULUMUL HADITS HADITS RIWAYAH DAN DIROYAH DosenPengampu : Muh. KhoirulRifa’I, M.Pd.I ...
-
MAKALAH `ULUMUL HADIST “SEJARAH HADITS PADA MASA SAHABAT” Dosen: H.Muh. Khoirul Rifa’I,M.Pd.I Anggota kelompok 4 : Muhamma...
-
Oleh : Arif Riza Hari minggu, para petani tetap giat mencangkuli sawahnya. Tidak ada bedanya dengan hari-hari lainya. Memaknai hari min...
Recent Posts
Categories
- aku dan topi
- Arif Riza Azizi
- artikel filsafat
- bahasa
- bahasa intelektual
- bahasa intelektual membanjiri mahasiswa
- banjir
- banjir bahasa
- BANJIR BAHASA IMPOR
- bekerja kelompok
- belajar membuat artikel bagi pemula
- bercocok tanam
- Berproses Bersama
- bersama lebih mudah
- cara cepat belajar membuat artikel
- cara mudah membuat artikel
- catatanku
- cerita topi
- contoh hadits hasan
- contoh hadits sahih
- contoh makalah perkembangan agama pada remaja
- definisi HADISH MUTAWATIR
- definisi Hadist Ahad menurut para ahli
- definisi hadits hasan
- definisi hadits sahih
- definisi sanad dan matan
- demokrasi menurut Abraham Lincoln
- demokrasi yang ideal
- erupsi
- erupsi bahasa
- Esok Lebih Baik
- Evolusi dunia
- gambaran politik di Indonesia
- HADISH MUTAWATIR
- Hadist Ahad
- hadits hasan
- HADITS RIWAYAH DAN DIROYAH
- hadits sahih
- Hadits Sebagai Sumber Hukum Dalam Islam
- hadits tentang bersuci
- HADITS tentang thaharah
- harapan pahlawan
- hari besar di Indonesia
- hari besar dunia
- hari kebangkitan
- hari merdeka
- hari penting di Indonesia
- hari-hari bersejarah
- Hari-hari Perayaan
- HERMENEUTIKA ALQURAN
- Ilmu Politik
- keburukan plato
- Kenapa Harus Ada Kurikulum?
- Kisi-Kisi Penulisan Soal SMK
- komoditas bahasa
- kumpulan hari bersejarah
- kumpulan hari penting
- kumpulan makalah ulumul hadits terbaru
- lahirnya kebebasan pers di indonesia
- letusan
- Literasi sebagai Rutinitas
- macam hadits sahih
- macam-macam perpustakaa
- makalah HADISH MUTAWATIR
- makalah Hadist Ahad
- makalah hadits hasan
- makalah HADITS RIWAYAH DAN DIROYAH
- makalah hadits sahih
- MAKALAH HADITS-HADITS TENTANG THAHARAH
- MAKALAH HERMENEUTIKA ALQURAN
- Makalah Implementasi Kurikulum
- Makalah Kurikulum
- MAKALAH METODE PENELITIAN FILOLOGI
- makalah perkembangan agama
- makalah perkembangan agama pada remaja
- makalah SANAD DAN MATAN
- makalah SEJARAH HADITS PADA MASA SAHABAT
- makalah SEJARAH HADITS PADA PERIODE NABI MUHAMMAD SAW
- makalah Sejarah Hadits Setelah Sahabat Dan Kodifikasi Hadits
- makalah tentang hadis sunnah dan khabar
- makalah tentang Hadits Sebagai Sumber Hukum Dalam Islam
- makalah teori belajar dan penerapannya
- manfaat membaca
- manfaat topi
- masjid
- Matematika
- Membaca : “Hewan Buas” yang Harus Dilindungi
- membaca efektif
- Memilih presiden yang baik
- memilih presiden yang demokratif
- Mengapa Perllu Kurikulum?
- merdeka
- METODE PENELITIAN FILOLOGI
- minat baca
- Misteri tahun 2012
- multifungsi pertanian
- nabi adam melihat allah
- nabi muhammad bertemu dengan allah
- nabi muhammad melihat allah secara langsung
- pelarian wiji thukul
- pemalsuan sejarah supersemar
- pembagian filsafat dari zamannya
- pembelajaran bersama
- pemikiran keren dari plato
- pemikiran plato
- pemikiran terhebat plato
- pemimpin adil bijaksana
- Pemimpin Dan Politik
- Pemimpin Pembasmi Masalah
- pencederaan uud 45
- pengertian analisis framing secara khusus
- pengertian analisis framing secara terperinci
- pengertian analisis framing secara umum
- pengertian bahasa
- pengertian bias gender
- pengertian HADISH MUTAWATIR
- pengertian Hadist Ahad
- Pengertian Hadits
- pengertian hadits hasan
- pengertian hadits sahih
- Pengertian Literasi
- pengertian membaca
- pengertian sanad dan matan
- penghalang nabi melihat allah
- peran agama dalam mempengaruhi bias gender
- peran budaya pada bias gender
- perbedaan hadits
- perbedaan sanad dan matan
- perjalanan muhammad ke sidrotul muntaha
- perkembangan agama pada remaja
- perkembangan pers indonesia dari zaman proklamasi
- perpustakaan
- Perpustakaan dan Tempat Ibadah
- persamaan sanad dan matan
- pertanian
- Plato; Biografi dan Pemikiran
- pokok struktur filsafat
- politik di Indonesia
- postingan terbaru Plato
- presentase minat baca di Indonesia
- puisi hari kebangkitan
- Puisiku
- pusiku
- rekayasa supersemar
- resensi buku The Mystery of 2012
- ringkasan filsafat
- sahabat topi
- satria piningit
- sejarah analisis framing terbaru
- sejarah analisis framing terupdate
- SEJARAH HADITS PADA MASA SAHABAT
- SEJARAH HADITS PADA PERIODE NABI MUHAMMAD SAW
- Sejarah Hadits Setelah Sahabat Dan Kodifikasi Hadits
- sejarah kelam indonesia
- sejarah perkembangan pers di indonesia terupdate
- sejarah perpustakaan
- sejarah pertanian indonesia
- sejarah sebagai kebohongan publik
- Singularitas dalam Waktu
- sisi negatif plato
- sistem pertanian di Indonesia
- solusi tepat mengatasi problem bias gender
- solusi tepat mengatasi problem gender
- struktur filsafat
- struktur filsafat terbaru
- struktur filsafat terupdate
- sumbangsih plato bagi dunia
- sunnah dan khabar
- Supersemar Meluruskan atau Memurtadkan Ideologi Bangsa
- supersemar palsu
- tehnik membaca
- tehnik membaca cepat
- tehnik penulisan artikel pemula
- tehnik penulisan artikel terbaik
- tehnik penulisan artikel terbaru
- tempat ibadah
- teori belajar dan penerapannya
- topi sejarah
- topi wiji thukul
Sample Text
Blog Archive
-
▼
2014
(36)
-
▼
Agustus
(11)
- hadits hasan
- hadits sahih
- Hadist Ahad
- HADISH MUTAWATIR
- “SANAD DAN MATAN”
- HADITS RIWAYAH DAN DIROYAH
- Sejarah Hadits Setelah Sahabat Dan Kodifikasi Hadits
- SEJARAH HADITS PADA MASA SAHABAT
- SEJARAH HADITS PADA PERIODE NABI MUHAMMAD SAW
- Hadits Sebagai Sumber Hukum Dalam Islam
- Pengertian Hadits, Sunnah dan Khabar
-
▼
Agustus
(11)
tabber
Statistik
Archive
-
▼
2014
(36)
-
▼
Agustus
(11)
- hadits hasan
- hadits sahih
- Hadist Ahad
- HADISH MUTAWATIR
- “SANAD DAN MATAN”
- HADITS RIWAYAH DAN DIROYAH
- Sejarah Hadits Setelah Sahabat Dan Kodifikasi Hadits
- SEJARAH HADITS PADA MASA SAHABAT
- SEJARAH HADITS PADA PERIODE NABI MUHAMMAD SAW
- Hadits Sebagai Sumber Hukum Dalam Islam
- Pengertian Hadits, Sunnah dan Khabar
-
▼
Agustus
(11)
kesukaan
- chelsea fc
feature content slider
Content left
Content right
Content left
sideCategory1
Category
- aku dan topi
- Arif Riza Azizi
- artikel filsafat
- bahasa
- bahasa intelektual
- bahasa intelektual membanjiri mahasiswa
- banjir
- banjir bahasa
- BANJIR BAHASA IMPOR
- bekerja kelompok
- belajar membuat artikel bagi pemula
- bercocok tanam
- Berproses Bersama
- bersama lebih mudah
- cara cepat belajar membuat artikel
- cara mudah membuat artikel
- catatanku
- cerita topi
- contoh hadits hasan
- contoh hadits sahih
- contoh makalah perkembangan agama pada remaja
- definisi HADISH MUTAWATIR
- definisi Hadist Ahad menurut para ahli
- definisi hadits hasan
- definisi hadits sahih
- definisi sanad dan matan
- demokrasi menurut Abraham Lincoln
- demokrasi yang ideal
- erupsi
- erupsi bahasa
- Esok Lebih Baik
- Evolusi dunia
- gambaran politik di Indonesia
- HADISH MUTAWATIR
- Hadist Ahad
- hadits hasan
- HADITS RIWAYAH DAN DIROYAH
- hadits sahih
- Hadits Sebagai Sumber Hukum Dalam Islam
- hadits tentang bersuci
- HADITS tentang thaharah
- harapan pahlawan
- hari besar di Indonesia
- hari besar dunia
- hari kebangkitan
- hari merdeka
- hari penting di Indonesia
- hari-hari bersejarah
- Hari-hari Perayaan
- HERMENEUTIKA ALQURAN
- Ilmu Politik
- keburukan plato
- Kenapa Harus Ada Kurikulum?
- Kisi-Kisi Penulisan Soal SMK
- komoditas bahasa
- kumpulan hari bersejarah
- kumpulan hari penting
- kumpulan makalah ulumul hadits terbaru
- lahirnya kebebasan pers di indonesia
- letusan
- Literasi sebagai Rutinitas
- macam hadits sahih
- macam-macam perpustakaa
- makalah HADISH MUTAWATIR
- makalah Hadist Ahad
- makalah hadits hasan
- makalah HADITS RIWAYAH DAN DIROYAH
- makalah hadits sahih
- MAKALAH HADITS-HADITS TENTANG THAHARAH
- MAKALAH HERMENEUTIKA ALQURAN
- Makalah Implementasi Kurikulum
- Makalah Kurikulum
- MAKALAH METODE PENELITIAN FILOLOGI
- makalah perkembangan agama
- makalah perkembangan agama pada remaja
- makalah SANAD DAN MATAN
- makalah SEJARAH HADITS PADA MASA SAHABAT
- makalah SEJARAH HADITS PADA PERIODE NABI MUHAMMAD SAW
- makalah Sejarah Hadits Setelah Sahabat Dan Kodifikasi Hadits
- makalah tentang hadis sunnah dan khabar
- makalah tentang Hadits Sebagai Sumber Hukum Dalam Islam
- makalah teori belajar dan penerapannya
- manfaat membaca
- manfaat topi
- masjid
- Matematika
- Membaca : “Hewan Buas” yang Harus Dilindungi
- membaca efektif
- Memilih presiden yang baik
- memilih presiden yang demokratif
- Mengapa Perllu Kurikulum?
- merdeka
- METODE PENELITIAN FILOLOGI
- minat baca
- Misteri tahun 2012
- multifungsi pertanian
- nabi adam melihat allah
- nabi muhammad bertemu dengan allah
- nabi muhammad melihat allah secara langsung
- pelarian wiji thukul
- pemalsuan sejarah supersemar
- pembagian filsafat dari zamannya
- pembelajaran bersama
- pemikiran keren dari plato
- pemikiran plato
- pemikiran terhebat plato
- pemimpin adil bijaksana
- Pemimpin Dan Politik
- Pemimpin Pembasmi Masalah
- pencederaan uud 45
- pengertian analisis framing secara khusus
- pengertian analisis framing secara terperinci
- pengertian analisis framing secara umum
- pengertian bahasa
- pengertian bias gender
- pengertian HADISH MUTAWATIR
- pengertian Hadist Ahad
- Pengertian Hadits
- pengertian hadits hasan
- pengertian hadits sahih
- Pengertian Literasi
- pengertian membaca
- pengertian sanad dan matan
- penghalang nabi melihat allah
- peran agama dalam mempengaruhi bias gender
- peran budaya pada bias gender
- perbedaan hadits
- perbedaan sanad dan matan
- perjalanan muhammad ke sidrotul muntaha
- perkembangan agama pada remaja
- perkembangan pers indonesia dari zaman proklamasi
- perpustakaan
- Perpustakaan dan Tempat Ibadah
- persamaan sanad dan matan
- pertanian
- Plato; Biografi dan Pemikiran
- pokok struktur filsafat
- politik di Indonesia
- postingan terbaru Plato
- presentase minat baca di Indonesia
- puisi hari kebangkitan
- Puisiku
- pusiku
- rekayasa supersemar
- resensi buku The Mystery of 2012
- ringkasan filsafat
- sahabat topi
- satria piningit
- sejarah analisis framing terbaru
- sejarah analisis framing terupdate
- SEJARAH HADITS PADA MASA SAHABAT
- SEJARAH HADITS PADA PERIODE NABI MUHAMMAD SAW
- Sejarah Hadits Setelah Sahabat Dan Kodifikasi Hadits
- sejarah kelam indonesia
- sejarah perkembangan pers di indonesia terupdate
- sejarah perpustakaan
- sejarah pertanian indonesia
- sejarah sebagai kebohongan publik
- Singularitas dalam Waktu
- sisi negatif plato
- sistem pertanian di Indonesia
- solusi tepat mengatasi problem bias gender
- solusi tepat mengatasi problem gender
- struktur filsafat
- struktur filsafat terbaru
- struktur filsafat terupdate
- sumbangsih plato bagi dunia
- sunnah dan khabar
- Supersemar Meluruskan atau Memurtadkan Ideologi Bangsa
- supersemar palsu
- tehnik membaca
- tehnik membaca cepat
- tehnik penulisan artikel pemula
- tehnik penulisan artikel terbaik
- tehnik penulisan artikel terbaru
- tempat ibadah
- teori belajar dan penerapannya
- topi sejarah
- topi wiji thukul
Followers
About me
Follow
Content left
Content right
Content right
sideCategory2
Catwidget2
Catwidget1
Catwidget4
Catwidget3
topads
Diberdayakan oleh Blogger.
Translate
Popular Posts
-
MAKALAH METODE PENELITIAN FILOLOGI Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kulia h “Filologi” Dosen Pengampu Ahmad Musonnif, M. Hi...
-
MAKALAH HADITS-HADITS TENTANG THAHARAH Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kulia h “ HADITS II ” Dosen Pengampu: Dr . H....
-
TUGAS MAKALAH SEJARAH HADITS PADA PERIODE NABI MUHAMMAD SAW MATA KULIAH: ‘ULUMUL HADITS Dosen Pembimbing : H.Moh.Khoirul Rifa’i, M....
-
Filsafat Barat muncul di Yunani semenjak kira-kira abad ke-6 SM. Filsafat muncul ketika orang-orang mulai berpikir dan berdiskusi akan ke...
-
Oleh : Arif Riza Azizi Perpustakaan, sekarang harusnya menjadi tempat yang lebih akrab pada ku, kepada kehidupan keseharian...
-
MAKALAH `ULUMUL HADIST “Pengertian Hadits, Sunnah dan Khabar” Dosen: H.Muh. Khoirul Rifa’I,M.Pd.I Anggota kelompok 1: ...
-
Oleh : Arif Riza Azizi Dalam sejarah peradaban umat manusia, kemajuan suatu bangsa tidak hanya bisa dibangun dengan bermodalkan kek...
-
MAKALAH ULUMUL HADITS HADITS RIWAYAH DAN DIROYAH DosenPengampu : Muh. KhoirulRifa’I, M.Pd.I ...
-
MAKALAH `ULUMUL HADIST “SEJARAH HADITS PADA MASA SAHABAT” Dosen: H.Muh. Khoirul Rifa’I,M.Pd.I Anggota kelompok 4 : Muhamma...
-
Oleh : Arif Riza Hari minggu, para petani tetap giat mencangkuli sawahnya. Tidak ada bedanya dengan hari-hari lainya. Memaknai hari min...
0 komentar:
Posting Komentar